MAKALAH
Memanfaatkan
Peluang Usaha
Disusun
oleh:
Nama
: Widya Fitri Adilia
NPM
: 17611387
FAKULTAS SASTRA INGGRIS
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dijaman
sekarang ini untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sangatlah susah apalagi
dengan pendidikan kita yang tidak memumpuni untuk bersaing di era globalisasi
ini. Apalagi banyak lulusan sarjana yang setiap tahunnya memenuhi daftar orang
yang membutuhkan pekerjaan, akan menjadi bertambahlah saingan kita untuk
mendapatkan pekerjaan. Disamping itu dengan lapangan pekerjaan yang sangat
sedikit dan sangat berbanding terbalik dengan orang yang ingin mendapatkan
pekerjaan. Tidak hanya orang yang sekedar lulus sekolah hanya sampai SMA (Sekolah
Menengah Atas), orang yang sudah menjadi sarjana juga susah mendapatkan
pekerjaan dikarenakan sedikitnya lapangan pekerjaan.
Untuk
itu kita sebagai generasi muda yang akan mengisi pembangunan di negara kita
ini, kita harus memiliki sifat yang kreatis untuk membuka lapangan pekerjaan
sendiri. Dikarenakan sudah sempit dan susahnya untuk mendapatkan pekerjaan,
sekalipun iya sudah sarjana. Kita harus memikirkan usaha apa yang sekiranya
kita memiliki kemampuan di bidang tersebut.
Kata
usaha dapat didefinisikan sebagai segala aktifitas ekonomi yang dilakukan
manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Dan masih banyak pula arti dari kata
usaha yang banyak menggambarkan macam arti.
·
Rumusan masalah:
1.
Apakah pengertian dari peluang usaha itu sendiri?
2.
Bagaimanakah cara memanfaatkan peluang usaha?
BAB II
ISI
A.
Pengertian
Peluang
Usaha adalah kesempatan yg pasti bisa didapatkan seseorang atau lebih dgn
mengandalkan potensi diri yg ada dan dgn memanfaatkan berbagai kesempatan baik
itu peluang usaha apa saja, yg bisa dgn sigap kita ambil.
Ada
beberapa strategi atau tips dalam mencari ide usaha dgn bisa Anda manfaatkan
dan kembangkan diantaranya:
·
Google, ya siapa yg tidak tahu mengenai mbah Google ? Cari yg kira kira
mendekati dgn kemampuan dan kemauan Anda, namun kadang sesuatu yg dianggap
sulit jika dilakukan akan terasa ringan dan menarik. Jadi manfaatkan Google
sebagai sarana mencari berbagai peluang usaha yga ada di sekitar Anda.
·Main
ke Toko Buku, saat ini sudah sangat banyak sekali buku buku yg mengulas
berbagai informasi peluang usaha, sangat banyak. Anda bisa memilih sesuai
selera, dan semua bisa menjadi inspirasi bagi Anda dgn menemukan ide peluang
usaha.
·Media
Masa seperti Koran, Televisi dan Radio. Dari media masa inilah banyak ide ide
peluang usaha yg diulas.
·Pengalaman
seseorang. Ya pengalaman seseorang yg berhasil maupun yg gagal dalam berbisnis
bisa Anda manfaatkan idenya dgn mengembangkan usaha atau bisnis baru Anda
Pada
intinya adalah hanya seorang yg memahami arti dari pengertian peluang
usaha yg dapat berpikir kriatif serta
berani mengambil risiko itulah yg dgn tanggap dan cepat memanfaatkan
peluang.Peluang usaha yg telah di ambil tentu akan memiliki konsekuensi bagi
pengambil keputusan. jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan, namun
jika gagal maka itu bagian dari resiko yg harus di hadapi. Namun demikian, hal
itu dapat dijadikan pengalaman yg sangat berharga
Itu
merupakan definisi singkat dari peluang usaha yang dapat kita pahami bersama,
dan pertanyaan selanjutnya muncul “Bagaimanakah kita memanfaatkan peluang usaha
tersebut?”
Wirausaha
yang kreatif adalah wirausha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari
suatu kondisi lingkungan disekitanya, yang tidak pernah melewatikan waktunya
dengan sia-sia
Pemanfaatan
peluang usaha oleh orang yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan jenjang
pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan lapangan kerja untuk
dirinya sendirinya dan bahkan orang lain. Misalnya:
a.
Memanfaatkan barang bekas
Misalnya
: sedotan dibuat bunga, bulu ayam menjadi lukisan dan perca menjadi kaset dan
sebagainya.
b.
Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam
Misalnya
: membuat kerajinan dari tanah liat dijadikan gerabah dan sebagainya.
c.
Memandfaatkan kejadian/ peristiwa yang ada
Misalnya
: berjualan aneka minuma seperti es buah /kelapa, es teller pada musim kemarau
dan sebagainya.
Seorang
yang berjiwa dinamis adalah orang yag mampu melihat lingkngan sebagai
sesuatuyang bergolak dan senantiasa berubah sebagai suatu tren dari masyarakat
yang tidak terduga. Apabila kita mampu memanfaatkan dengan baik maka kondisi
tersebut akan menjadi suatu peluang usaha bagi kita. Sehingga orang yang mau
bekerja keras, ulet, percaya pada kemampuan sendiri, kreatif dan inovatif akan
lebih mudah menemukan peuang usaha yang ada. Jika peluang digali dengan baik
maka akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Untuk
menggali peluang usaha atau bisnis, setiap orang harus berpikir secara positif
dan kreatif yaitu :
a.
Harus percaya dan yakin bahwa usahanya bisa dilaksanakan.
b.
Mau menerima gagasan baru dalam dunia bisnis.
c.
Bersedia mendengarkan saran dari orang lain.
d.
Mempunyai etos kerja yang tinggi.
e.
Pandai dan trampil, berkomunikasi.
f.
Sering bertanya pada diri sendiri.
Inovasi
adalah suatu temuan baru yang menyebabkan berdaya gunanya suatu produk atau
jasa ke arah yang lebih produktif. Beberapa faktor yang mendorong untuk
melakukan inovasi dalam usaha antara lain keinginan untuk berprestasi, adanya
sifat penasaran atau keinginan untuk menanggung resiko , faktir pendidikan,
pengalaman dan adanya peluang.
Adapun
tujuan mengadakan inovasi dalam usaha adalah sebagai berikut :
a.
Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.
b.
Untuk menyesuaikan selera masyarakat.
c.
Untuk menyesuaikan perkembangan teknologi.
d.
Untuk menari konsumen.
Inovasi
baru dibidang produk dan jasa pada saat ini dihadapkan pada tiga pilihan
berikut :
a.
Produk atau jasa yang abru dapat ditempatkan pada salah satu pasaran yang
sesuai dengan minat konsumen.
b.
Produk atau jasa yag dirancang secara baru dan model baru dapat ditempatkan
ditengah-tengah pasar serta disesuaikan dengan daya beli konsumen.
c.
Produk atau jasa baru dapat ditampilkan dengan tujuan dapat merebut dan
memanfaatkan peluang usaha.
Dalam
memanfaatkan peluang usaha kita juga dalam membuat suatu usaha harus memikirkan
peluang usaha yang sekiranya cocok untuk kita, dan usaha yang akan di terima
oleh pasar.
Berikut
ini adalah definisi dan beberapa penjelasan dari peluang pasar dan potensi
pasar:
Peluang
pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi
secara menguntungkan.
Potensi
pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran
industri mendekati tak terhingga untuk lingkungan yang telah ditentukan.
Membaca
peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya bagi seorang
entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk bagi seorang
entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun sebagai pondasi saat kita
bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian kita dalam membaca peluang pasar
tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu usaha, namun keahlian dalam membaca
peluang usaha ini juga harus dimiliki kita kita ingin mengembangkan usaha kita,
melakukan segmentasi pasar, maupun pada saat melakukan perluasan usaha Namun
seringkali, kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak pas sasaran,
sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai usaha
seringkali tidak tercapaiPertama-tama kita harus teliti dahulu konsep dari
melihat peluang usaha. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha atau
peluang bisnis? Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar. Apa yang kita
cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni?
Melihat
Membaca
peluang pasar diibaratkan seperti seorang anak yang ingin membaca,namun sebelum
ia bisa membaca ia harus bisa melihat hal apa saja yang harus ia baca .. Dalam
konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat disini adalah kita melihat
apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan
siapa yang mengalami masalah tersebut, yang
kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam
celah-celah kecil tersebut.
Mendengar
Mendengar
dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita mengetahui secara langsung
tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar. Mendengar disini juga memiliki
tujuan agar kita mengenal lebih dekat dengan konsumen, sehingga masalah yang
didapatkan lebih tepat sasaran.
Membaca
Setelah
kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi, kemudian semuanya
kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan dengar. Penting untuk
diingat, kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi untuk memahami. Demikian
juga yang terjadi pada tahap membaca berikut ini, usaha kita tidak akan pernah
sukses apabila kita terpatok pada teori. Sebaliknya apabila kita memahami apa
yang telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih baik daripada kita
menghafal.
Selain
itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada satupun poin
yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis. Karena seberapa
kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki peranan yang cukup dapat
diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang dibuat.
Menulis
Menulis
adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan oleh seorang anak kecil
kita ia akan mempelajari hal baru. Setelah kita melihat, mendengar, dan membaca
, kita perlu untuk menuangkan semua analisis yang telah diambil dalam tahap
membaca. Semua poin harus tertuang baik-baik di dalam sebuah tulisan yang kemudian akan menjadi tolak-ukur atau
pegangan yang akan menuntun kita saat kita benar-benar terjun dalam
mengaplikasikan semua itu.
Sebelum
anda memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan hal penting dalam memulai
usaha. Seperti :
1. Jenis usaha.
2. Jenis produk
3. Target konsumen
4. Lingkungan
5. Legalitas
6. Beresiko kecil
7. Modal
Dan
tidak hanya hal tersebut saja tetapi kita harus melihat beberapa aspek berikut
ini:
1. Jenis Usaha. sebagai wirausahawan
kita harus mempunyai Visi dan Misi. Jika usaha bersifat tren, usaha itu tidak
akan berlangsung lama setelah bergantinya tren jaman, namun usaha itu akan
mempunyai prospek saat tren itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha
bersifat intuisi, atau dengan kata lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya
pikirkan ulang dan buat suatu hal yang unik dan berbeda, juga kembangkan bisnis
panggilan jiwa (intuisi) tersebut.
2. Produk .Teliti dan kaji baik-baik,
karena itu akan mendapatkan keuntungan hanya dari produk yang terjual. Apakah
produk tersebut cepat habis, sehingga
pelanggan mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk
tersebut lama habisnya tetapi keuntungan
besar ketika produk terjual?
3. Target Pasar. Produk bisa terjual
jika terdapat pasar yang mana produk tersebut akan terjual di dalamnya.
Tentukan pasar, atau tempat entah itu kota lain, pulau lain, bahkan ekspor ke
negara lain jika perlu agar produk tersebut terjual.
4. Usaha Di Sekitar kita. Jika kita sudah menemukan jenis usaha, kita harus
melihat satu aspek lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. Banyaknya pesaing
mengakibatkan produk kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak
terjualnya produk kita. Kita harus melihat para pesaing dan kita harus yakin
kita akan berhasil, terlebih kita harus mencobanya! Jangan takut mencoba,
karena kita tahu bahwa langkah yang jauh dimulai dari langkah pertama.
Contoh
peluang usaha yang saya dapatkan dari lingkungan sekitar,ketika saya menjual
beberapa produk makanan pedas karena pada saat itu makanan tersebut sedang tren
saya menjualnya kepada para mahasiswa karena harga tersebut sangat terjangkau
dikalangan mahasiswa,lalu saya menjual pulsa dikelas karena dilihat dari posisi
lingkungan sekitar disekitar tersebut jarang ditemui para penjual pulsa
sehingga saya berfikiran untuk memanfaatkan kondisi tersebut dengan menjual
pulsa dari mulut k mulut.
Peluang
bisnis dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang sebelumnya mungkin Anda tidak
sadar bahwa hobi Anda bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau hobi atau bidang yang
Anda kuasai saat ini belum layak untuk dijadikan peluang bisnis, Anda
membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang bisnis. Bagaimana cara menimbulkan
ide itu?
Ide
yang berpeluang usaha bisa didapatkan dari hal-hal seperti berikut ini.
1.
Cita-cita.
Bila
keinginan Anda untuk menjadi pebisnis sangat kuat, maka Anda akan melihat
peluang-peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah
peluang bisnis. Atau setidaknya, Anda secara naluri akan berupaya mencari
peluang di suatu jenis usaha.
2.
Tekanan.
Bila
seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul. Ketika seseorang
mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia
akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.
3.
Kecenderungan pasar.
Mengamati
kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang bisnis. Contoh,
kecendrungan sebagian orang akan belanja langsung ke pabrik dengan harga murah.
Maka bermuncullah factory outlet di mana-mn. Dengan berbagai promosi maka FO
menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin.
4.
Inovasi baru.
Gagasan
untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu
belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan
dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai bisnis
tersebut (leader). Tentunya kita akan mendapatkan keuntungan yang cepat namun
jangan terlena biasanya pesaing mengincar kita dengan membuat bisnis yang sama
dengan kita (challenger dan para follower).
5.
Komplemen dari produk yang ada.
Sebuah
produk dapat memberikan peluang bisnis dengan membuat produk-produk yang
melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya
disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori
semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.
6.
Peristiwa yang digemari atau munculnya tokoh.
Suatu
peristiwa bisa menimbulkan peluang baru. Contoh, adanya musim kompetisi sepak
bola, muncul produk-produk seperti t-shirt yang bergambar piala, pemain sepak
bola favorit, dan lain-lain.
7.
Wawasan. Orang yang wawasannya luas,
pergaulannya
luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan peluang bisnis. Misalnya
seseorang yang sering melihat bisnis yang dilakukan di luar negeri dan bisnis
tersebut belum ada di negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan peluang
bisnis. Wawasan bisnis bertambah luas bukan hanya dengan cara pergi ke luar
negeri, namun dapat juga dengan membaca majalah, buku, dan membaca di internet.
Selain itu bisa juga melalui banyak bergaul dengan teman, relasi, dan saudara
yang kebetulan menjalankan bisnis.
8.
Bahan bacaan.
Membaca,
selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan gagasan yang
mengandung peluang bisnis. Bahan bacaan bisa dari berbagai media. Bila Anda
memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika Anda membaca iklan produk
barang atau jasa, ada kemungkinan Anda mendapatkan peluang bisnis. Peluang yang
Anda dapatkan bisa berbeda dengan yang diiklankan. Ada yang mengatakan bahwa
peluaang bisnis bisa didapat dari halaman kuning (yang berisi direktori atau
iklan). Minimal Anda akan mendapatkan 20 gagasan berpeluang dari membaca
halaman kuning itu. Semakin banyak media yang menyajikan halaman kuning yang
Anda basa- misalnya halaman kuning dari berbagai media negara- semakin banyak
peluang yang akan Anda dapatkan.
9.
Ide yang muncul tiba-tiba.
Kadang
kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja. Hampir setiap
orang mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan gagasan
menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan. Kebanyakan orang melupakan ide-ide
yang tiba-tiba muncul, dia tidak bisa melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu
peluang bisnis.
Perlu
disadari dan diyakini bahwa melihat peluang yang dapat dijadikan sebuah bisnis
itu bisa dipelajari dan dilatih. Latihlah kepekaan Anda untuk mendapatkan peluang
bisnis.
Ada
satu cara yang mungkin bisa Anda terapkan, bila Anda ingin berlatih. Ini sering
dilakukan oleh penulis. Caranya, seringlah jalan-jalan ke mal. Bayangkan Anda
melihat uang di setiap dompet atau tas orang yang berjalan-jalan di mal tersebut.
Kalau Anda melihat pada orientasi pasar, Anda bisa melihat dan membayangkan, ke
mana saja uang itu ditransaksikan. Dari situ diharapkan Anda bisa melihat
peluang-peluang bisnis untuk meraih uang.
Cara
Membaca Peluang Pasar
Ide bisnis ada di sekitar kita. Ide
bisnis berasal dari analisis yang cermat terhadap tren pasar dan kebutuhan
konsumen, meskipun ada juga ide bisnis yang diperoleh secara kebetulan. Jika
Anda tertarik untuk memulai suatu usaha, tetapi tidak tahu apa produk atau jasa
yang akan Anda jual, maka anda perlu mengeksplorasi cara-cara untuk mendapatkan
ide bisnis, seperti yang kami paparkan berikut ini:
1)
Tanyakan pada diri Anda, keterampilan apa yang Anda miliki
Apakah
Anda memiliki bakat atau prestasi yang terbukti yang bisa menjadi dasar dari
bisnis yang menguntungkan?
Untuk
menemukan ide bisnis yang layak, tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang
bisa saya lakukan, apa kemampuan yang saya miliki dan orang akan bersedia
membayar produk atau jasa saya tersebut?"
2)
Pikirkan apa yang lagi ngetrend saat ini yang dapat menjadi peluang bisnis.
Jika
Anda membaca atau menonton berita secara teratur dengan penuh minat, maka Anda
akan takjub melihat betapa banyak ide peluang bisnis yang dapat ditemukan.
Dengan mengikuti perkembangan berita sambil terus melakukan aktivitas, Anda
dapat mengidentifikasi tren pasar, mode
baru, berita industri - dan kadang-kadang hanya ide-ide baru yang memiliki
kemungkinan bisnis.
3)
Ciptakan produk atau jasa baru
Mari
kita pikirkan keadaan 30 tahun yang lalu. Apakah ada permintaan besar terhadap
software anti-virus anda Internet Service Provider? Tidak ada! Produk-produk
tersebut lahir dari masalah dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sekarang,
anak-anak muda Indonesia banyak berkecimpung di dunia bisnis IT, seperti
membangun aplikasi smartphone.
4)
Tambahkan nilai produk yang sudah ada
Perbedaan
antara kayu mentah dan kayu jadi merupakan contoh dari penambahan nilai produk melalui suatu proses.
Selain penambahan nilai melalui proses, Anda juga dapat menambah layanan, atau
menggabungkan produk dengan produk lainnya. Misalnya menyediakan layanan
delivery disamping layanan pada gerai.
Dari
keempat contoh terdahulu, tampak bahwa ide bisnis dapat ditemukan dengan mudah.
Namun menemukan ide bisnis sekaligus menjadi peluang usaha tidak selalu mudah, sebagian diperoleh lewat
pengamatan dan analisis yang lebih seksama.
5)
Penelitian pasar
Pencarian
ide bisnis atau peluang usaha melalui penelitian pasar ini sangat penting
dilakukan untuk jenis usaha yang membutuhkan investasi yang cukup besar..
Cara
Memanfaatkan Peluang Pasar
"Peluang Adalah
EMAS", istilah itu memang bukan mengada-ngada, peluang memang di ibaratkan
sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus dilewatkan. Jika anda ingin
menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang
usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Peluang itu banyak
sekali, menarik, dan indah. Tetapi dalam kenyataan hidup tidak banyak orang
yang bisa memanfaatkan peluang yang ada. Bahkan banyak yang meninggalkan
peluang, meskipun peluang-peluang itu sudah di depan mata atau di samping
dirinya. karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai
dari mana padahal peluang itu hanya datang satu kali saja.bisa saja jika kita
melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang niche atau
bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.
Peluang
berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil sebagai
entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan memanfaatkan peluang,
kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan persaingan di
pasar.Dengan kreativitas berarti seseorang bisa secara bersama-sama menciptakan
atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain yang bisa mendukung
agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil.Dan agar
peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan komunikasi yang baik.
Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi itu sangat penting.
Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang entrepreneur harus bisa
dikomunikasikan dengan baik ke pasar.
Seorang
entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk mengkomunikasikan ide dan
kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya
keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar,Memang tidak lah
mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara
memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang
sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga
juga modal yang jumlahnya relatif.
Berikut
tips cara memanfaatkan peluang usaha :
1.
Melakukan Riset Pasar
2.
Mempersiapkan dan menyusun rencana
3.
Patuh terhadap aturan
4.
Strategi Pemasaran yang tepat sasaran
Jika ke empat poin dasar diatas sudah
kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus
berani memulai wirausaha atas ide-ide anda
sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah
peluang usaha yang benar-benar bagus. Jangan takut untuk memulai usaha.
kita harus yakin menentukan jenis
usaha yang akan kita tekuni. Jika kita merasa tidak yakin dengan jenis usaha
yang kita dapatkan, cobalah temukan jenis usaha yang lain. Lebih baik Anda
membuat jurnal atau sekedar membuat coret-coretan untuk membandingkan
jenis-jenis usaha.
Namun selain kerja keras dan cerdik
memanfaatkan peluang ada hal yang juga perlu diperhatikan, yakni unsur ‘luck’
(keberuntungan).Bagaimana pun, unsur luck itu penting bagi keberhasilan
seseorang dalam berbisnis.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesimpulan
dari makalah ini adalah bagaimana kita harus memanfaatkan peluang usaha yang
dimiliki oleh setiap masing-masing orang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Dan tidak hanya itu kita juga harus memikirkan apakah peluang pasar dan potensi
pasar di tempat yang akan kita jadikan tempat untuk berusaha itu memiliki
peluang dan potensi yang menjanjikan. Tidak hanya itu kita harus berani
mengambil resiko yang terjadi apabila kita akan membuka suatu usaha. Selain itu,
dalam berusaha kita harus memiliki sifat yang kreatif agar usaha kita menjadi
menarik di bandingkan dengan usaha-usaha yang menjadi saingan ataupun usaha
lainnynya.
·
Saran
Saran
dari penulis kita harus memikirkan matang-matang jika ingin membuka suatu
usaha. Jangan pernah takut akan kegagalan dalam berusaha karena kegagalan itu
merupakan suatu pembelajaran dan kesuksekan yang tertunda.