Minggu, 28 April 2013


MAKALAH
Memanfaatkan Peluang Usaha
logo_gunadarma



Disusun oleh:
Nama : Widya Fitri Adilia
NPM : 17611387



FAKULTAS SASTRA INGGRIS
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Dijaman sekarang ini untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sangatlah susah apalagi dengan pendidikan kita yang tidak memumpuni untuk bersaing di era globalisasi ini. Apalagi banyak lulusan sarjana yang setiap tahunnya memenuhi daftar orang yang membutuhkan pekerjaan, akan menjadi bertambahlah saingan kita untuk mendapatkan pekerjaan. Disamping itu dengan lapangan pekerjaan yang sangat sedikit dan sangat berbanding terbalik dengan orang yang ingin mendapatkan pekerjaan. Tidak hanya orang yang sekedar lulus sekolah hanya sampai SMA (Sekolah Menengah Atas), orang yang sudah menjadi sarjana juga susah mendapatkan pekerjaan dikarenakan sedikitnya lapangan pekerjaan.
Untuk itu kita sebagai generasi muda yang akan mengisi pembangunan di negara kita ini, kita harus memiliki sifat yang kreatis untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri. Dikarenakan sudah sempit dan susahnya untuk mendapatkan pekerjaan, sekalipun iya sudah sarjana. Kita harus memikirkan usaha apa yang sekiranya kita memiliki kemampuan di bidang tersebut.
Kata usaha dapat didefinisikan sebagai segala aktifitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Dan masih banyak pula arti dari kata usaha yang banyak menggambarkan macam arti.
·         Rumusan masalah:
1. Apakah pengertian dari peluang usaha itu sendiri?
2. Bagaimanakah cara memanfaatkan peluang usaha?




BAB II
ISI
A. Pengertian
Peluang Usaha adalah kesempatan yg pasti bisa didapatkan seseorang atau lebih dgn mengandalkan potensi diri yg ada dan dgn memanfaatkan berbagai kesempatan baik itu peluang usaha apa saja, yg bisa dgn sigap kita ambil.
Ada beberapa strategi atau tips dalam mencari ide usaha dgn bisa Anda manfaatkan dan kembangkan diantaranya:
· Google, ya siapa yg tidak tahu mengenai mbah Google ? Cari yg kira kira mendekati dgn kemampuan dan kemauan Anda, namun kadang sesuatu yg dianggap sulit jika dilakukan akan terasa ringan dan menarik. Jadi manfaatkan Google sebagai sarana mencari berbagai peluang usaha yga ada di sekitar Anda.
·Main ke Toko Buku, saat ini sudah sangat banyak sekali buku buku yg mengulas berbagai informasi peluang usaha, sangat banyak. Anda bisa memilih sesuai selera, dan semua bisa menjadi inspirasi bagi Anda dgn menemukan ide peluang usaha.
·Media Masa seperti Koran, Televisi dan Radio. Dari media masa inilah banyak ide ide peluang usaha yg diulas.
·Pengalaman seseorang. Ya pengalaman seseorang yg berhasil maupun yg gagal dalam berbisnis bisa Anda manfaatkan idenya dgn mengembangkan usaha atau bisnis baru Anda
Pada intinya adalah hanya seorang yg memahami arti dari pengertian peluang usaha  yg dapat berpikir kriatif serta berani mengambil risiko itulah yg dgn tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.Peluang usaha yg telah di ambil tentu akan memiliki konsekuensi bagi pengambil keputusan. jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan, namun jika gagal maka itu bagian dari resiko yg harus di hadapi. Namun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yg sangat berharga
Itu merupakan definisi singkat dari peluang usaha yang dapat kita pahami bersama, dan pertanyaan selanjutnya muncul “Bagaimanakah kita memanfaatkan peluang usaha tersebut?”
Wirausaha yang kreatif adalah wirausha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan disekitanya, yang tidak pernah melewatikan waktunya dengan sia-sia
Pemanfaatan peluang usaha oleh orang yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan jenjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendirinya dan bahkan orang lain. Misalnya:
a. Memanfaatkan barang bekas
Misalnya : sedotan dibuat bunga, bulu ayam menjadi lukisan dan perca menjadi kaset dan sebagainya.
b. Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam
Misalnya : membuat kerajinan dari tanah liat dijadikan gerabah dan sebagainya.
c. Memandfaatkan kejadian/ peristiwa yang ada
Misalnya : berjualan aneka minuma seperti es buah /kelapa, es teller pada musim kemarau dan sebagainya.
Seorang yang berjiwa dinamis adalah orang yag mampu melihat lingkngan sebagai sesuatuyang bergolak dan senantiasa berubah sebagai suatu tren dari masyarakat yang tidak terduga. Apabila kita mampu memanfaatkan dengan baik maka kondisi tersebut akan menjadi suatu peluang usaha bagi kita. Sehingga orang yang mau bekerja keras, ulet, percaya pada kemampuan sendiri, kreatif dan inovatif akan lebih mudah menemukan peuang usaha yang ada. Jika peluang digali dengan baik maka akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Untuk menggali peluang usaha atau bisnis, setiap orang harus berpikir secara positif dan kreatif yaitu :
a. Harus percaya dan yakin bahwa usahanya bisa dilaksanakan.
b. Mau menerima gagasan baru dalam dunia bisnis.
c. Bersedia mendengarkan saran dari orang lain.
d. Mempunyai etos kerja yang tinggi.
e. Pandai dan trampil, berkomunikasi.
f. Sering bertanya pada diri sendiri.
Inovasi adalah suatu temuan baru yang menyebabkan berdaya gunanya suatu produk atau jasa ke arah yang lebih produktif. Beberapa faktor yang mendorong untuk melakukan inovasi dalam usaha antara lain keinginan untuk berprestasi, adanya sifat penasaran atau keinginan untuk menanggung resiko , faktir pendidikan, pengalaman dan adanya peluang.
Adapun tujuan mengadakan inovasi dalam usaha adalah sebagai berikut :
a. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.
b. Untuk menyesuaikan selera masyarakat.
c. Untuk menyesuaikan perkembangan teknologi.
d. Untuk menari konsumen.
Inovasi baru dibidang produk dan jasa pada saat ini dihadapkan pada tiga pilihan berikut :
a. Produk atau jasa yang abru dapat ditempatkan pada salah satu pasaran yang sesuai dengan minat konsumen.
b. Produk atau jasa yag dirancang secara baru dan model baru dapat ditempatkan ditengah-tengah pasar serta disesuaikan dengan daya beli konsumen.
c. Produk atau jasa baru dapat ditampilkan dengan tujuan dapat merebut dan memanfaatkan peluang usaha.
Dalam memanfaatkan peluang usaha kita juga dalam membuat suatu usaha harus memikirkan peluang usaha yang sekiranya cocok untuk kita, dan usaha yang akan di terima oleh pasar.
Berikut ini adalah definisi dan beberapa penjelasan dari peluang pasar dan potensi pasar:
Peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan.
Potensi pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga untuk lingkungan yang telah ditentukan.
Membaca peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya bagi seorang entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk bagi seorang entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun sebagai pondasi saat kita bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian kita dalam membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu usaha, namun keahlian dalam membaca peluang usaha ini juga harus dimiliki kita kita ingin mengembangkan usaha kita, melakukan segmentasi pasar, maupun pada saat melakukan perluasan usaha Namun seringkali, kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak pas sasaran, sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai usaha seringkali tidak tercapaiPertama-tama kita harus teliti dahulu konsep dari melihat peluang usaha. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha atau peluang bisnis? Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar. Apa yang kita cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni?

Melihat
Membaca peluang pasar diibaratkan seperti seorang anak yang ingin membaca,namun sebelum ia bisa membaca ia harus bisa melihat hal apa saja yang harus ia baca .. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah tersebut, yang  kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah kecil tersebut.
Mendengar
Mendengar dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita mengetahui secara langsung tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar. Mendengar disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal lebih dekat dengan konsumen, sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran.
Membaca
Setelah kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi, kemudian semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi untuk memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca berikut ini, usaha kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok pada teori. Sebaliknya apabila kita memahami apa yang telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih baik daripada kita menghafal.
Selain itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada satupun poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis. Karena seberapa kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki peranan yang cukup dapat diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang dibuat.
Menulis
Menulis adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan oleh seorang anak kecil kita ia akan mempelajari hal baru. Setelah kita melihat, mendengar, dan membaca , kita perlu untuk menuangkan semua analisis yang telah diambil dalam tahap membaca. Semua poin harus tertuang baik-baik di dalam sebuah tulisan  yang kemudian akan menjadi tolak-ukur atau pegangan yang akan menuntun kita saat kita benar-benar terjun dalam mengaplikasikan semua itu.




Sebelum anda memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan hal penting dalam memulai usaha. Seperti :
1.     Jenis usaha.
2.    Jenis produk
3.    Target konsumen
4.    Lingkungan
5.    Legalitas
6.    Beresiko kecil
7.    Modal
Dan tidak hanya hal tersebut saja tetapi kita harus melihat beberapa aspek berikut ini:
1. Jenis Usaha. sebagai wirausahawan kita harus mempunyai Visi dan Misi. Jika usaha bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama setelah bergantinya tren jaman, namun usaha itu akan mempunyai prospek saat tren itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha bersifat intuisi, atau dengan kata lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan ulang dan buat suatu hal yang unik dan berbeda, juga kembangkan bisnis panggilan jiwa (intuisi) tersebut.
2. Produk .Teliti dan kaji baik-baik, karena itu akan mendapatkan keuntungan hanya dari produk yang terjual. Apakah produk tersebut  cepat habis, sehingga pelanggan mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk tersebut  lama habisnya tetapi keuntungan besar ketika produk terjual?
3. Target Pasar. Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang mana produk tersebut akan terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat entah itu kota lain, pulau lain, bahkan ekspor ke negara lain jika perlu agar produk tersebut terjual.
4. Usaha Di Sekitar kita. Jika kita  sudah menemukan jenis usaha, kita harus melihat satu aspek lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. Banyaknya pesaing mengakibatkan produk kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak terjualnya produk kita. Kita harus melihat para pesaing dan kita harus yakin kita akan berhasil, terlebih kita harus mencobanya! Jangan takut mencoba, karena kita tahu bahwa langkah yang jauh dimulai dari langkah pertama.
Contoh peluang usaha yang saya dapatkan dari lingkungan sekitar,ketika saya menjual beberapa produk makanan pedas karena pada saat itu makanan tersebut sedang tren saya menjualnya kepada para mahasiswa karena harga tersebut sangat terjangkau dikalangan mahasiswa,lalu saya menjual pulsa dikelas karena dilihat dari posisi lingkungan sekitar disekitar tersebut jarang ditemui para penjual pulsa sehingga saya berfikiran untuk memanfaatkan kondisi tersebut dengan menjual pulsa dari mulut k mulut.

Peluang bisnis dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang sebelumnya mungkin Anda tidak sadar bahwa hobi Anda bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau hobi atau bidang yang Anda kuasai saat ini belum layak untuk dijadikan peluang bisnis, Anda membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang bisnis. Bagaimana cara menimbulkan ide itu?
Ide yang berpeluang usaha bisa didapatkan dari hal-hal seperti berikut ini.
1. Cita-cita.
Bila keinginan Anda untuk menjadi pebisnis sangat kuat, maka Anda akan melihat peluang-peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah peluang bisnis. Atau setidaknya, Anda secara naluri akan berupaya mencari peluang di suatu jenis usaha.
2. Tekanan.
Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul. Ketika seseorang mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.
3. Kecenderungan pasar.
Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang bisnis. Contoh, kecendrungan sebagian orang akan belanja langsung ke pabrik dengan harga murah. Maka bermuncullah factory outlet di mana-mn. Dengan berbagai promosi maka FO menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin.
4. Inovasi baru.
Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai bisnis tersebut (leader). Tentunya kita akan mendapatkan keuntungan yang cepat namun jangan terlena biasanya pesaing mengincar kita dengan membuat bisnis yang sama dengan kita (challenger dan para follower).
5. Komplemen dari produk yang ada.
Sebuah produk dapat memberikan peluang bisnis dengan membuat produk-produk yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.
6. Peristiwa yang digemari atau munculnya tokoh.
Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang baru. Contoh, adanya musim kompetisi sepak bola, muncul produk-produk seperti t-shirt yang bergambar piala, pemain sepak bola favorit, dan lain-lain.
7. Wawasan. Orang yang wawasannya luas,
pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan peluang bisnis. Misalnya seseorang yang sering melihat bisnis yang dilakukan di luar negeri dan bisnis tersebut belum ada di negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan peluang bisnis. Wawasan bisnis bertambah luas bukan hanya dengan cara pergi ke luar negeri, namun dapat juga dengan membaca majalah, buku, dan membaca di internet. Selain itu bisa juga melalui banyak bergaul dengan teman, relasi, dan saudara yang kebetulan menjalankan bisnis.
8. Bahan bacaan.
Membaca, selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan gagasan yang mengandung peluang bisnis. Bahan bacaan bisa dari berbagai media. Bila Anda memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika Anda membaca iklan produk barang atau jasa, ada kemungkinan Anda mendapatkan peluang bisnis. Peluang yang Anda dapatkan bisa berbeda dengan yang diiklankan. Ada yang mengatakan bahwa peluaang bisnis bisa didapat dari halaman kuning (yang berisi direktori atau iklan). Minimal Anda akan mendapatkan 20 gagasan berpeluang dari membaca halaman kuning itu. Semakin banyak media yang menyajikan halaman kuning yang Anda basa- misalnya halaman kuning dari berbagai media negara- semakin banyak peluang yang akan Anda dapatkan.
9. Ide yang muncul tiba-tiba.
Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja. Hampir setiap orang mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan gagasan menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan. Kebanyakan orang melupakan ide-ide yang tiba-tiba muncul, dia tidak bisa melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu peluang bisnis.
Perlu disadari dan diyakini bahwa melihat peluang yang dapat dijadikan sebuah bisnis itu bisa dipelajari dan dilatih. Latihlah kepekaan Anda untuk mendapatkan peluang bisnis.
Ada satu cara yang mungkin bisa Anda terapkan, bila Anda ingin berlatih. Ini sering dilakukan oleh penulis. Caranya, seringlah jalan-jalan ke mal. Bayangkan Anda melihat uang di setiap dompet atau tas orang yang berjalan-jalan di mal tersebut. Kalau Anda melihat pada orientasi pasar, Anda bisa melihat dan membayangkan, ke mana saja uang itu ditransaksikan. Dari situ diharapkan Anda bisa melihat peluang-peluang bisnis untuk meraih uang.



Cara Membaca Peluang Pasar
           Ide bisnis ada di sekitar kita. Ide bisnis berasal dari analisis yang cermat terhadap tren pasar dan kebutuhan konsumen, meskipun ada juga ide bisnis yang diperoleh secara kebetulan. Jika Anda tertarik untuk memulai suatu usaha, tetapi tidak tahu apa produk atau jasa yang akan Anda jual, maka anda perlu mengeksplorasi cara-cara untuk mendapatkan ide bisnis, seperti yang kami paparkan berikut ini:
1) Tanyakan pada diri Anda, keterampilan apa yang Anda miliki
Apakah Anda memiliki bakat atau prestasi yang terbukti yang bisa menjadi dasar dari bisnis yang menguntungkan?
Untuk menemukan ide bisnis yang layak, tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan, apa kemampuan yang saya miliki dan orang akan bersedia membayar produk atau jasa saya tersebut?"
2) Pikirkan apa yang lagi ngetrend saat ini yang dapat menjadi  peluang bisnis.
Jika Anda membaca atau menonton berita secara teratur dengan penuh minat, maka Anda akan takjub melihat betapa banyak ide peluang bisnis yang dapat ditemukan. Dengan mengikuti perkembangan berita sambil terus melakukan aktivitas, Anda dapat  mengidentifikasi tren pasar, mode baru, berita industri - dan kadang-kadang hanya ide-ide baru yang memiliki kemungkinan bisnis.
3) Ciptakan produk atau jasa baru
Mari kita pikirkan keadaan 30 tahun yang lalu. Apakah ada permintaan besar terhadap software anti-virus anda Internet Service Provider? Tidak ada! Produk-produk tersebut lahir dari masalah dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sekarang, anak-anak muda Indonesia banyak berkecimpung di dunia bisnis IT, seperti membangun aplikasi smartphone.
4) Tambahkan nilai produk yang sudah ada
Perbedaan antara kayu mentah dan kayu jadi merupakan contoh dari  penambahan nilai produk melalui suatu proses. Selain penambahan nilai melalui proses, Anda juga dapat menambah layanan, atau menggabungkan produk dengan produk lainnya. Misalnya menyediakan layanan delivery disamping layanan pada gerai.
Dari keempat contoh terdahulu, tampak bahwa ide bisnis dapat ditemukan dengan mudah. Namun menemukan ide bisnis sekaligus menjadi peluang usaha  tidak selalu mudah, sebagian diperoleh lewat pengamatan dan analisis yang lebih seksama.
5) Penelitian pasar
Pencarian ide bisnis atau peluang usaha melalui penelitian pasar ini sangat penting dilakukan untuk jenis usaha yang membutuhkan investasi yang cukup besar..

Cara Memanfaatkan Peluang Pasar 
                 "Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang bukan mengada-ngada, peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus dilewatkan. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Peluang itu banyak sekali, menarik, dan indah. Tetapi dalam kenyataan hidup tidak banyak orang yang bisa memanfaatkan peluang yang ada. Bahkan banyak yang meninggalkan peluang, meskipun peluang-peluang itu sudah di depan mata atau di samping dirinya. karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana padahal peluang itu hanya datang satu kali saja.bisa saja jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang niche atau bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.
Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan memanfaatkan peluang, kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan persaingan di pasar.Dengan kreativitas berarti seseorang bisa secara bersama-sama menciptakan atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil.Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi itu sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan baik ke pasar.
Seorang entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar,Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.
Berikut tips cara memanfaatkan peluang usaha :
1. Melakukan Riset Pasar
2. Mempersiapkan dan menyusun rencana
3. Patuh terhadap aturan
4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran
          Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda  sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang benar-benar bagus. Jangan takut untuk memulai usaha.

          kita harus yakin menentukan jenis usaha yang akan kita tekuni. Jika kita merasa tidak yakin dengan jenis usaha yang kita dapatkan, cobalah temukan jenis usaha yang lain. Lebih baik Anda membuat jurnal atau sekedar membuat coret-coretan untuk membandingkan jenis-jenis usaha.
           Namun selain kerja keras dan cerdik memanfaatkan peluang ada hal yang juga perlu diperhatikan, yakni unsur ‘luck’ (keberuntungan).Bagaimana pun, unsur luck itu penting bagi keberhasilan seseorang dalam berbisnis.



BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesimpulan dari makalah ini adalah bagaimana kita harus memanfaatkan peluang usaha yang dimiliki oleh setiap masing-masing orang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dan tidak hanya itu kita juga harus memikirkan apakah peluang pasar dan potensi pasar di tempat yang akan kita jadikan tempat untuk berusaha itu memiliki peluang dan potensi yang menjanjikan. Tidak hanya itu kita harus berani mengambil resiko yang terjadi apabila kita akan membuka suatu usaha. Selain itu, dalam berusaha kita harus memiliki sifat yang kreatif agar usaha kita menjadi menarik di bandingkan dengan usaha-usaha yang menjadi saingan ataupun usaha lainnynya.
·         Saran
Saran dari penulis kita harus memikirkan matang-matang jika ingin membuka suatu usaha. Jangan pernah takut akan kegagalan dalam berusaha karena kegagalan itu merupakan suatu pembelajaran dan kesuksekan yang tertunda.

THE SECRET



Ringkasan film The Secret, kali ini saya akan membahas mengenai singkat cerita dan tanggapan saya tentang film tersebut.
Dalam film The Secret ini menceritakan tentang bagaimana setiap orang dapat meraih mimpi dan keinginannya dengan hanya terus memikirkan nya secara terus menerus.
Dalam film ini menjelaskan mengenai hukum tarik-menarik. Kita bisa mendapatkan semua keinginan kita dengan hanya memikirkannya terus menerus dipikiran kita dan kita harus menyelaraskannya dengan semesta. Apabila kita menyelaraskan pikiran kita ke semesta, maka semesta akan mendukung kita dan berpihak pada kita.Kita bisa bermimpi sesuka dan semua kita, selama itu masih dalam pikiran kita sendiri, karena bermimpi dipikiran kita sendiri itu adalah gratis, begitu juga hal yang menyenangkan.
Seperti yang digambarkan dalam film, prinsip "Hukum Tarik-menarik" membuat perasaan dan pikiran seseorang menjadi nyata dalam kehidupan mereka; semesta bekerja di antara manusia dalam hubungan fisik, emosi, dan pekerjaan sehari-hari. Film ini juga memiliki anggapan bahwa orang-orang yang punya kekuasaan kuat umumnya cenderung menyembunyikan prinsip ini dari orang banyak.
Film ini mendorong penonton untuk melihat semesta sebagai katalog yang berisi sesuatu yang dapat kita pesan setiap saat serta menasehati seseorang agar bergaul dengan orang yang "positif". Untuk memanifestasikan (membuat sesuatu jadi nyata) maka digunakanlah visualisasi dan papan visi. Untuk meresapi The Secret, terdapat tiga buah tahap, "meminta, percaya, menerima" — sebagai inti dari Hukum Tarik-menarik:
Untuk itu proses kreatif yang dapat kita lakukan adalah:
Pertama: Ask. Tentukan apa yang kita “minta”. Apa yang kita inginkan untuk wujudkan.
Kedua: Believe. Percaya bahwa apa yang kita inginkan sudah dikabulkan. Percaya total diluar apa yang saat ini kita sedang lihat ada alami.
Kemudian: Receive. Yaitu Take Action untuk menerima apa yang semesta berikan kepada kita. Proses ini dapat menjadi lebih powerful dengan menerapkan dua hal, yaitu: Gratitude, rasa syukur atas apa yang telah kita dapatkan. Dan Visualisasi, yaitu melakukan visualisasi atas apa yang kita inginkan dalam bentuk gambaran mental yang kuat, dan disertai perasaan yang mendalam.
Dalam bidang apakah the Secret dapat diterapkan?
Nyaris dalam segala bidang kehidupan. Tidak hanya dalam hal keberhasilan financial. The Secret dapat kita aplikasikan dalam kesehatan, hubungan antar manusia, dsb. Selengkapnya film ini membahas The Secret: to Money, to Relationship, to Health, to the Word, to You, bahkan to Live.

Dalam tulisan kali ini saya akan menuliskan mengenai apa yang menjadi mimpi-mimpi saya selama ini..
1.       Lulus kuliah tepat waktu
2.       Ipk lebih dari 3,3
3.       Mendapat kan pekerjaan bagus
4.       Mendapat rekan kerja yang menyenangkan
5.       Mau punya gaji yang besar
6.       Mau menikah tepat waktu
7.       Mau suami yang sesuai keinginan
8.       Bulan madu yang romantis
9.       Memiliki 2 orang anak
10.   Mau punya anak perempuan yang bias menari tradisional
11.   Mau punya anak laki-laki yang jago ngeband dan olahraga
12.   Mau punya banyak sahabat dari seluruh dunia
13.   Memiliki modal usaha yang banyak
14.   Membuat bisnis sendiri
15.   Memiliki perusahaan sendiri
16.   Memiliki karyawan sendiri
17.   Mampu menciptakan dan menghasilkan lapangan kerja untuk orang banyak
18.   Memiliki rumah yang bagus dan nyaman
19.   Memiliki kendaraan pribada yang keren dan bagus
20.   Mau punya rambut panjang indah dan lebat
21.   Mau punya kulit yang bersih dan terawatt
22.   Mau memiliki tubuh ideal dan langsing dan juga seksi
23.   Mau membuat suami selalu cinta
24.   Mau menjadi istri yang patuh kepada suami
25.   Mau makan malam romantic dengan suami di atas gedung yang tinggi
26.   Mau punya home theatre sendiri
27.   Mau punya minimarket sendiri
28.   Mau punya salon pribadi
29.   Mau punya satu lemari yang isinya makanan kesukaan ku
30.   Mau keliling Indonesia bahkan dunia bersama orang orang yang aku saying
31.   Mau punya studio music untuk anak-anak ku
32.   Mau punya studio olahraga untuk keluarga
33.   Mau punya taman bunga yang bagus
34.   Mau punya kolam renang dirumah ku
35.   Mau memiliki kebun pribadi dengan banyak macam-macam jenis tanaman.
36.   Mau punya rumah singgah ditempat yang bagus untuk kumpul bareng keluarga besar
37.   Mau punya yayasan peduli pedagang kecil
38.   Mau punya tempat belajar untuk anak-anak kurang mampu
39.   Mau menjadi orang yang bias membawa pengaruh baik untuk Indonesia
40.   Mau ke seluruh tempat indah yang ada di Indonesia
41.   Mau punya tempat belajar bahasa inggris untuk anak-anak kurang mampu
42.   Mau bias menari 23 tarian dari seluruh dunia
43.   Mau jadi ibu yang baik, seksi, cantik, gaul, untuk anak-anaknya
44.   Mau  punya suami yang selalu perhatian dan saying kepadaku
45.   Mau piknik ke gunung dan taman yang bagus bareng keluarga
46.   Mau menikah hanya 1 kali dalam seumur hidup
47.   Mau menjadi orang kaya yang selalu rendah hati
48.   Mau membahagiakan mama sama papa
49.   Mau bikinin mama sama papa rumah disebelah rumah ku
50.   Mama beliin mama kalung cincin gelang emas yang banyaaak
51.   Mau beliin papa apa saja yang papa mau
52.   Mau renovasi rumah yang sekarang biar makin bagus dan asri
53.   Mau aspal jalanan yang mau kerumah
54.   Mau ajak tia maria ica jalan-jalan ke tempat yang bagus
55.   Mau traktir anak-anak jalanan tiap bulan ketempat yang bagus
56.   Mau tiap bulan jalan-jalan ketempat yang kumuh buat berbagi kebahagian
57.   Mau punya kucing Persia
58.   Mau jadi orang yang selalu rendah hati
59.   Mau bisa nyanyi
60.   Mau fasih berkomunikasi dalam bahasa inggris
61.   Mau bisa bahasa inggris dan Indonesia yang mumpuni
62.   Mau punya teman dari kalangan mana saja
63.   Mau bisa memiliki keahlian komunikasi yang baguuuuus banget
64.   Mau ke Los Angeles
65.   Mau liat bentuk salju
66.   Mau main salju sama keluargaku
67.   Mau buat semua keluarga besarku bangga sama aku
68.   Mau mengajak keluarga besar di Malang jalan-jalan ke Jakarta
69.   Mau menyewa 1 gerbong kereta eksekutif buat keluarga di Malang
70.   Mau bahagian keluarga besar di Malang
71.   Mau ajak mama papa naik haji sama umroh
72.   Mau ajak mama ke Amerika
73.   Mau beliin papa sama mama mobil bagus
74.   mau buatin papa bengkel sendiri untuk menyalurkan hobinya
75.   mau buatin mama dapur yang baguuuuus banget sama lengkap
76.   mau punya restoran
77.   mau jadi chef yang bisa masak apa saja
78.   mau punya perusahaan besar
79.   mau punya koleksi-koleksi barang mewah
80.   mau punya membuktikan ke orang-orang yg meremehkan aku , kalau aku bs sukses
81.   mau jalan-jalan ke seluruh penjuru Indonesia
82.   mau lihat Indonesia maju dan menjadi Negara yang membanggakan
83.   mau bisa jadi orang yang bermanfaat bagi siapa saja
84.   mau buat teh mama bahagia
85.   mau balas semua kebaikan orang-orang yang mendukungku dengan kesuksesaan ku
86.   mau kumpulin orang-orang kurang mampu tiap bulan buat makan bersama
87.   mau punya kelurga yang sakinah mawadah warohmah
88.   mau bikin mama papa bahagia bangeeeeeeeeeet
89.   mau ajak kakak ku Nadia jalan-jalan ke tempat yang baguuuuus
90.   mau buat papa mama menangis karena bahagia melihat ku sukses
91.   mau lihat mama papa menggendong dan bermain dengan anak-anakku
92.   melihat papa sama mama selalu sehat
93.   mau selalu jadi anak yang ingat dan saying orang tua
94.   mau punya banyak sahabat yang cinta sama aku
95.   mau jadi orang yang bermanfaat buat semua orang
96.   mau punya asuransi kesehatan yang bagus untuk semua orang yang aku saying banget
97.   mau selalu mesra dengan suami dan anak-anaku
98.   mau menjadi apa yang mama sama papa harapkan
99.   mau meninggal dengan khusnul khotimah
100.            mau membuat semua orang bangga kepadaku

Makalah Kewirausahaan


MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
logo_gunadarma



Disusun oleh:
Nama : Widya Fitri Adilia
NPM : 17611387


FAKULTAS SASTRA INGGRIS
UNIVERSITAS GUNADARMA





BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dewasa ini, jarang ditemukan orang yang mencoba untuk memikirkan kembali tentang apa yang menyebabkan usahanya berhasil, yang keseringan didapat hanyalah orang yang sementara bengong memikirkan penyebab kegagalan dalam usahanya, bahkan ada orang yang sampai stress memikirkannya.
Penulis mencoba mengklarifikasi kembali materi kuliah Manajemen Kewirausahaan tentang beberapa hal yang menyangkut wirausaha. Baik dari pengertian wirausaha hingga penyabab keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan usaha. Karena tentu setiap orang yang melakukan usaha pasti menginginkan hasil yang labih atau maksimal, bahasa lainnya adala mengahrapkan keuntungan yang besar.
Dalam makalah ini, banyak hal yang cukup penting diterapkan dalam memulai usaha hingga apa yang kita harapkan dari usaha tersebut bisa terlaksana atau dapat kita raih. Dan kesemuanya itu akan dibahas pada bab-bab selanjutnya.
·         Rumusan Masalah:
a.     Apa pengertian kewirausahaan?
b.     Apa yang musti dilakukan dalam menjalankan usaha untuk meraih keuntungan yang                maksimal?
c.      Apa penyebab keberhasilan dan kegagalan dalam kewirausahaan?







BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung.
Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:
a.     Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
b.     Menentukan cara produksi baru.
c.      Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
d.     Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Wira usaha bisa juga dikatakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam mengenali usaha, atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,menerapkan cara kerja tekhnologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Wira usaha itu mengarah pada orang yang melakukan suatu uasaha atau kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Maksudnya orang yang melakukan sesuatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh dirinya sendiri dia harus mengeluarkan segala potensi yang dimilikinya dalam melakukan sesuatu usaha atau kegiatan. Sedangkan kewirausahaaan menunjuk atau mengarah kepada sikap mental yang dimiliki oleh seorang wirausaha didalam melaksanakan suatu usaha atau kegiatan.
Wira usaha mengarah kepada orang yang melakukan usaha sedangkan kewirausahaan adalah mengara kepada sikap, cara mental seseorang melakukan sesuatu (usaha).
Wira usaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalangkan usaha atau bisnisnya. Ia bebas merancang, menentukan, mengelolah, mengatur serta mengendalikan semua usahanya.
Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain (masyarakat).
Kewirausahaan adalah mental dan jiwa yang aktif serta sikap berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.
Menurut Robin (1996). Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keinginan melalui inovasi tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.
Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran.
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan resiko, serta menerima balas jasa, kepuasan dan kebebasan peribadi.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
Inovasi adalah mencari cara atau model baru agar orang tertarik tanpa menambah biaya.
Ada 6 hakikat penting kewirausahaan:
Ø Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat kiat proses dan hasil bisnis.
Ø Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Ø Proses penerapan kreatifitas dalam memecahkan persoalan.
Ø Suatu nilai yang diperlukan untuk start up fase (memulai suatu usaha).
Ø Suatu proses dalam  mengarjakan sesuatu yang baru (creative dan innovative). Suatu yang berbeda dan bermanfaat yang memberikan nilai lebih.
Ø Usaha menciptakan nilai tambah dengan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara yang berbeda untuk memenangkan persaingan.
B.   Proses Kewirausahaan.
Proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi.
Ada 4 manfaat kewirausahaan:
Ø Memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Ø Meningkatkan produktifitas.
Ø Menciptakan tekhnologi (produk dan jasa baru).
Ø Mengubah dan meremajakan persaingan pasar.
Ekonomi yang dimaksud disini adalah:
Ø Tanah yang subur bagi wira usahawan.
Ø Bagaimana kemampuan seseorang dalam rangka menghasilkan barang sehingga lebih meningkat.
Ø Karena tenaga manusia susah digunakan.
Ø Melakukan revew pada suatu produk.
C.   Peluang Usaha.
Titik fokus dalam kegiatan kewirausahaan (berwirausahawan) adalah apakah seseorang melihat peluang usaha disekitarnya. Peluang usaha ini akan dibagi dalam 3 pembahasan (kelompok):
1.     Dua aspek besar peluang usaha.
2.     Tiga sumber utama peluang, diantaranya:
a.     Perkembangan tekhnologi.
b.     Perubahan politik.
c.      Perubahan sosial atau demokrasi (budaya kebiasaan).
3.     Bentuk lain dari peluang usaha adalah organisasi baru, pasar baru, pasar bisnis baru.
1.     Perubaha  teknologi merupakan sumber penting dalam kewirausahaan karena memungkinkan untuk mengalokasikan suber daya dengan cara yang berbeda dan lebih potensial. Caranya: a. faximile, b. surat, c. telephone.
Email ternyata lebih produktif dalam mengirim informasi dibandingkan dengan tipe lain atau bentuk lain, sehingga penemuan internet ini memungkinkan orang membuat kombinasi sumber daya baru yang disebabkan oleh perubahan teknologi.
2.     Perubahan politik atau kebijakan terkadang menjadi sumber peluang kewirausahaan karena perubahan tersebut memungkinkan kombinasi sumber daya agar lebih produktif.
3.     Perubahan sosial atau perubahan dimokrasi itu meksudnya adalah struktur demokrasi mempengaruhi pola usaha.
Ada empat langkah untuk memulai kewirausahaan yaitu:
1.     Mengenali peluang usaha.
2.     Optimalisasi potensi diri (memberdayakan kemampuan).
3.     Fokus dalam bidang usaha.
4.     Berani memulai.
Shami berkata bahwa peluang itu ada disekeliling kita, hanya saja tidak semua orang dapat melihat peluang itu sebagai peluang. Pengalaman hidup memberikan akses yang lebih mengenai:
1.     Informasi dan pengetahuan.
2.     Penemuan peluang.
D.   Hubungan Sosial.
Hubungan sosial adalah sebuah langkah penting dimana seseorang mendapatkan informasi interaksi antara dirinya dengan orang lain, olehnya itu kualitas dan kuantitas dalam iteraksi sosial akan lebih memungkinkan individu membuat kelompok usaha.
Ada lima informasi penting yang dibutuhkan dalam memulai usaha, yaitu:
1.     Informasi mengenai lokasi usaha.
2.     Informasi potensi dasar.
3.     Informasi sumber modal.
4.     Informasi kerja (sumber daya manusia).
5.     Cara pengorganisasiannya.
Optmalisasi potensi diri (kemampuan seseorang) setelah mengenal peluang usaha  maka harus dikombinasikan dengan potensi diri: keunggulan kompetitif (kompetensi bersaing) apa yang saya miliki (apa saja yang sering terjadi pada masyarakat) kita yang trend pada saat itu akan tetapi kalau kita miliki dan membuat inovasi baru maka kita tidak akan sulit bersaing di pasar selain potensi diri dalam arti pengetahuan yang kita miliki maka masih perlu mngoptimalkan aspek motifasi dan kepribadian.
Menurut Peter Ducker, seorang pakar kewirausahaan, mengatakan bahwa, dalam memulai sebuah usaha atau inovasi, maka disaranan berfokus atau memfokuskan memulai dari hal yang terkecil hingga ke yang terbesar berdasarkan dari sumber daya yang dimiliki.
Apabila seseorang ingin membuka usaha, maka pengusaha tersebut harus memfokuskan pada sautu usaha walaupun yang lain ada, dan yang lain dijadikan sebagai penunjang saja.
Berani memulai usaha karena dalam dunia kewirausahaan merupakan sesuatu ketidakpasrian sememntara informasi yang dimiliki oleh orang yang ingin memulai usaha sedikit dikategorikan orang gila dan berani mengambil resiko adalah sangat perlu dilakukan.

INOVASI DAN PERILAKU INOVATIF
A.   Pengertian Inovasi.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi baru dalam inovasi itu juga dapat menciptakan nilai tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham maupun masyarakat luas. Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar, kebijakan dan sistem baru.

B.   Ruang Lingkup Inovasi.
Ruang lingkup inovasi dalam organisasi bergerak mulai pengembangan dan implementasi ide baru yang mempunyai dampak pada teori, praktek, produk atau segala yang lebih rendah yaitu perbaikan proses kerja sehari-hari dan desain kerja.
          Penelitian inovasi dalam suatu organisasi dapat dilakukan dalam tiga level:
1.     Level individu.
2.     Level kelompok (bagian terkecil dari sebuah oraganisasi).
3.     Level organisasi (rumpun dari kelompok dan individu).
Ada dua macam inovasi:
1.     Inovasi radikal, yaitu dilakukan dengan skala besar dan yang melakukan adalah para ahli dibidangnya dan biasa dikelolah oleh depertemen penelitian dan pengembangan.
2.     Inovasi inkremental, yaitu dilakukan dengan skala kecil dan yang melakukan adalah para karyawan atau staf. Mengapa inovasi dibagi? Agar lebih kreatf dan efisien.

Ada dua fungsi inovasi:
1.     Inovasi tekhnologi (persaingan produksi).
2.     Inovasi administrasi (proses).

C.   Pelaku Inovatif.
Menurut pakar kewirausahaan yang bernama Mess dan Farr, dia mengatakan bahwa semua perilaku individu yang diarahkan untuk menghasilkan, memperkenalkan, dan mengaplikasikan hal-hal baru yang bermanfaat dalam berbagai level organisasi.
Ada dua dimensi yang mendasari perilaku inovatif:
1.     Kreatifitas.
Setiap individu apa yang dia lakukan dalam menuangkan gagasannya dia harus kreatifitas (cekakan, flexibel).
2.     Pengambilan resiko.
Setiap orang yang melakukan sesuatu, dia harus siap menanggung apapun atas setiap keputusannya.

D.   Tujuan Kewirausahaan.
a.     Meningkatkan jumlah wiarausaha yang berkualitas.
b.    Menyadarkan masyarakat atau memberikan         kesadaran berwirausaha yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
c.     Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
d.    Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan ke   mampuan berwiarausaha dikalangan masyarakat.

E.    Sasaran Kewirausahaan.
a.     Intstansi pemerintah, BUMN, organisasi profesi dan kelompok masyarakat.
b.    Pelaku Ekonomi Pengusaha kecil, Koperasi.
c.     Genersi Muda : Anak anak putus sekolah, calon wirausahawan.

F.    Manfaat kewirausahaan.
a.     Menambah Daya Tampung tenaga Kerja.
b.   Sebagai Generator  pembangunan lingkungan, pribadi,        distribusi, Pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan.
c.     Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun dan memiliki pribadi unggul yang patut diketahui.
d.   Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin, tekun,jujur dalam menghadapi pekerjaan.
e.    Mendidik masyarakat hidup efisiensi dan sederhana.

G.   Keuntungan kewirausahaan.
a.     Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan.
b.    Terbuka peluang untuk  memperoleh  manfaat dan keuntungan secara maksimal.
c.     Terbuka peluang untuk memperlihatkan  potensi wirausaha secara penuh.
d.    Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha.
e.     Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.

H.   Kelemahan kewirausahaan.
a.     Tanggung jawab sangat besar dan berat didalam menghadapi permas alahan bisnis.
b.    Bekerja keras dan waktunya sangat panjang.
c.     Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memiliki resiko yang sangat besar.

I.       Ruang Lingkup.
a.     Lapangan Agraris.
b.    Lapangan Peternakan.
c.     Lapangan Perkebunan.
d.    Lapangan Pemberi jasa.
e.     Lapangan Pertambangan dan Energi.
f.      Lapangan Industri dan Kerajinan.

J.      Memahami Karakteristik Wirausahawan:
a.     Sikap dan perilaku disiplin.
b.    Komitmen yang tinggi.
c.     Jujur.

Sikap dan perilaku disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan seorang dialam kewirausahawan. Menurut Murfty dan Peck bahwa guna mencapai sukses dalam karir seseorang harus dimulai dengan kerja keras, penampilan yang baik, keyakinan diri, membuat keputusan yang tepat, pendidikan, dorongan ambisi dan pintar berkomunikasi.
Komitmen adalah tegas dalam memilih sesuatu berpendirian teguh. Seorang kewirausahawan harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugasnya.
Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu sebagaimana adanya atau seperti apa adanya.
Meunurt Masykur ada sembilan karakteristik wirausahawan, yaitu:
a.     Keinginan untuk berprestasi.
b.    Keinginan untuk bertanggung jawab.
c.     Preferensi pada resiko menengah.

Cepat (tanggap) terhadap resiko yang terjadi, resiko aapun itu, dan meminimalisir resiko itu agar tidak menjadi resiko yang tinggi (menengah).
d.    Persepsi pada kemungkinan berhasil.
Selalu berfikir optimis dan berbuat secara optimal dari yang dia lakukan.
e.     Rangsangan untuk umpan balik.
Setiap apa yang ita lakukan tidak mesti mengharap akan imbalan namun dalam wirausahaan semestinya yang dilakukan pantas untuk mendapatkan imbalan.
f.      Afaktifitas enerjik.
Membangkitkan semangat salam bekerja, menjadikan pekerjaan sebagai sahabat dan makanan pagi, bekerja keras dan pantag untuk menyerah.
g.     Orientasi ke masa depan.
Selalu erfikir untuk maju, tidak menyerah dengan keadaan dan mampu melihat masa depan dengan penerawangan positif.
h.    Keterampilan kepada keorganisasian.
Menciptakan sesuatu yang baru dan menjadikan sesuatu itu lebih baik dari yang sebelumnya.
i.       Sikap terhadap uang.
Segala sesuatu yang dilakukan dalam organisasi bernilai uang, jauh dari kerugian, karena dalam organisasi atau berwirausaha uang sangat berperan didalamnya.

K.   Delapan akibat yang diterima orang tidak jujur dalam berwirausaha
a.     Tidak dipercaya oleh masyarakat konsumen.
b.    Menjadi rendah diri dan rasa malu.
c.     Mudah tersinggung dan emosi.
d.    Cepat iri dan dengki.
e.     Suka dendam.
f.      Selalu berperasangka buruk dan dusta.
g.     Tidak punya teman.
h.    Kehancuran dalam usahanya.

L.    Ciri-ciri Wirausahawan
a.     Percaya diri adalah percaya terhadap kemampuan yang ada pada diri sendiri,atau percaya pada kemampua yang kita miliki
b.    Berorientasi tugas dan hasil segala sesuatu yang dilakukan, kita harus berfikir bahwa ada nilai tambah dari apa yang kita lakukan dan berguna untuk diri sendiri dan orang lain.
c.     Pengambil resiko, maksudnya, seorang wirausahawan harus berani emngambil resiko, dari apa yang telah dia lakukan dan dia putuskan, dia harus berani menerima resikonya, baik itu resiko berupa keuntungan maupun kerugian.
d.    Kepemimpinan, maksudnya dalam berwira usaha pemimpin merupakan pengambil keputusan.
e.     Keorisinilan,maksudnya, masih dalam kondisi apa adanya,masih asli.
f.      Berorientasi kemasa depan, maksudnya selalu brfikir untuk maju.
g.     Jujur dan tekun, jujur dalam melakukan usahanya, mengatakan yang sebenarnya,dan bersngguh-sungguh dalam melakukan usahanya.

M.  Watak Kewirausahaan
a.     Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
b. Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan,memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, enerjik, dan memiliki inisiatif.
c.     Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.
d.    Bertingkah laku sebagai pemimpin,  dapat bergaul dengan orang lain, dan suka pada kritik yang membangun.
e.    Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibbel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
f.      Persepsi dan memiliki cara pandang atau cara fikir yang berorientasi pada masa depan.
g.     Memilki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja.

N.   Tujuh Pemikiran Kreatif dalam Kewirausahaan
a.   Selalu bertanya, dalam rangka mendapatkan inovasi-inovasi yang baru dan untuk mendapatkan pengalaman baru seputar usaha yang sedang digeluti.
b.    Selalu menantang kebiasaan, tradisi-tradisi atau kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan dalam suatu organisasi,kita senantiasa merubah untuk mendapatkan yang lebih baik sehingga menjadi tantangan kebiasaan.
c.     Mencoba untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda, melihat persoalan dari sudut pandang yang berbeda, menarasikan persoalan yang berbeda, dari itu jika disamakan akan meghasilkan jalan keluar yang lebih baik.
d.    Menyadari kemungkinan banyak jawaban ketimbang satu jawaban yang benar,apabila ada pertayaan (pertanyaan-pertanyaan) yang dihadapi,kita dituntut untuk memberikan sumbangsih selama pemikiran itu masuk akal.
e.     Melihat kegagalan dan kesalahan sebagai jalan untuk mencapai sukses, setiap peristiwa atau masalah harus berfikir positif terhadap siapapun,serta apapun masalah dan dalam kondisi apapun itu.
f.   Mengkorelasikan ide-ide atau menggabungkan ide atau gagasan yang masih samar terhadap masalah untuk menghasilkan pemecahan inovasi.
g.     Memiliki keterampilan helikopter kemudian memfokuskannya pada kebutuhan untuk berubah,memiliki kemampuan untuk bangkit, hidup lebih rutin,baik, dari kebiasaan yang biasa dijalani.

KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN WIRAUSAHAWAN
A.   Keberhasilan Kewirausahaan
a.     Kerja keras.
Dalam menjalankan usaha kita perlu menyadari bahwa setiap orang yang menekuni bidang usaha, usaha apapun itu, dituntut untuk memiliki pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun.
b.     Kerja sama dengan orang lain.
Sebagai makhluk sosial, yang mau tidak mau kita musti bergantung kepada orang lain, maka dari itu semestinyalah kita belajar bergaul dan membawa diri pada orang lain.
c.      Penampilan yang baik.
Penampilan adalah cerminan kebersihan hati dan perilaku seseorang, oleh karena itu, untuk menunjang usaha yang kita lakukan maka penampilan juga sangat berperan.
d.     Yakin, keyakinan.
Segala sesuatu yang dilakukan wujudkan dalam diri kita bahwa kita bisa.
e.      Pandai membuat keputusan.
f.       Mau menambah pengetahuan.
Seorang wirausahawan dituntut untuk selalu belajar dari sekelilingnya, lingkungan sekitarnya dan dari produk-produk yang dibuat.\
 g.     Pandai berkomunikasi.
Belajarlah mengeluarkan kalimat yang baik (sesuai).

B.   Kegagalan Kewirausahaan
a.     Kurangnya dana untuk modal.
Tidak semua kegagalan disebabkan karena modal yang tidak ada, akan tetapi sebagian besar kegagalan itu ada karena kurangnya dana.
b.     Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis.
Berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan kata lain tempatkan sesuatu pada tempatnya.
c.      Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang.
Dalam berwirausaha, merencanakan sesuatu, atau menyusun sesuatu perlu disiapkan sebelumnya.
d.     Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti (diteliti).
Terkait dengan penjelasan point b diatas, yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya, termasuk tempatkan minat dan bakat dimana orang itu berminat dan berbakat agar usaha atau pekerjaan yang dilakukan menjadi sahabat dan dapat ditekuni dengan baik.

C.   Sebab – sebab Kegagalan dalam Menjalankan Usaha
a.     Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan kita harus dituntut untuk rajin, tekun, sabar, dan jangan putus asa.
b.     Kurang tekun dan teliti.
c.      Kurangnya pengawasan.
d.     Kemacetan yang sering terjadi.
e.      Pelayanan yang kurang baik.
f.       Tidak jujur dan kurang cekatan.
g.     Kurang inisiatif dan kurang kreatif.
h.     Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha.
i.       Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial, karena salah satu ciri-ciri kalau orang berbisnis harus kikir, kalau badan sosial, ikhlas beramal, karena apabila perusahaan jadi kikir maka ia jelas irit.
j.       Banyak pemborosan dan penyimpangan.
k.     Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen.
l.       Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan.
m.  Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang.
n.     Memulai usaha tanpa pengalaman dan modal pinjaman.
o.     Banyaknya piutang ragu-ragu.
p.    Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam melakukan suatu usaha penjualan harus menghitung berapa banyak harga pokok.







BAB III
PENUTUP
Kesimpulan.
          Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:
a.     Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
b.     Menentukan cara produksi baru.
c.      Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
d.     Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi baru dalam inovasi itu juga dapat menciptakan nilai tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham maupun masyarakat luas. Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar, kebijakan dan sistem baru.