SEEGMENTASI
PPASAR
Disusun
Oleh :
Widya
Fitri Adilia
Fakultas Sastra Inggris Universitas
Gunadarma
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah
SWT yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini,
shalawat salam juga terpanjatkan kehadirat Rasulullah Muhammad SAW.
Terimakasih penulis sampaikan pula kepada Ibu
Surianti SE., MM selaku Dosen matakuliah Manajemen Pemasaran Fakultas
Ekonomi Manajemen Unwir atas bimbingannya. Juga kepada pihak yang bersangkutan
yang membantu penyelesaian makalah ini.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas
Ujuian Tengah Smester matakuliah Manajemen Pemasaran smester IV.
Mungkin dalam makalah ini terdapat beberapa
kekurangan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Oleh karena itu penulis
mohon memekluminya, karena pembuatan makalah ini tidak lain adalah salah satu
proses pembelajaran.
Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
……………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI …………………………………………………….……………………
ii
BAB I PENDAHULUAN
……………………………………….…………………… 1
BAB II PEMBAHASAN ………………………….……………….………………....
2
2.1 Definisi Segmentasi
Pasar……………………………...................................
2
2.2 Penetapan Target
Pasar……………………………………….…………….. 3
2.3 Tingkatan Segmentasi
Pasar……………………………..…………………. 3
2.4 Mensegmentasi Pasar Konsumen……………………………………………
4
2.5 Cara-cara dalam memandang suatu pasar
…………..……………………… 5
2.6 Penetapan Target Pasar ( Pasar Sasaran
)…………………………................ 6
2.7 Manfaat dan Kelemahan Segmentasi…...
………………………………….. 7
2.7 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Melakukan
Segmentasi…………
9
2.7 Variabel-Variabel Segmentasi …...
……………………………………….. 9
BAB III
PENUTUP……………………………………………………..….................
10
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………..…....………….
11
BAB
I
PENDAHULUAN
Segmentasi
Pasar Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas
berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan
produk atau bauran pemasaran yang terpisah.
Segmentasi
pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu
secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar
(Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan
pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil,
segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun
usaha. Peranan segmentasi dalam marketing :
1.
Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif
perusahaan kita.
2.
Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3.
Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4.
Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan
cara yang berbeda.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Segmentasi Pasar
Swastha
& Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi
market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat
homogen.
Sedangkan
definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa
segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen
pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya
kesamaan perilaku pembeli.
Di lain
pihak Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu
proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri
dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Ada lagi
pendapat Swastha & Handoko (1987) yang merumuskan segmentasi pasar adalah
suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang
dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.
Menurut
Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254) pasar terdiri dari pembeli dan pembeli
berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya,
lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki
kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar
potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program
pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang lengkap
membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli
produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan
mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau
tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok
pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama (Kotler, 2005, p.307.
2.2 Penetapan Target Pasar
Proses mengevaluasi
daya tarik tiap-tiap segmen dan memilih satu atau lebih segmen yang akan
dimasuki.
Mengatur produk supaya
dapat menempati posisi pada benak konsumen yang jelas, khas, dan diinginkan
secara relatif terhadap produk pesaing.
1. Menyusun
bauran pemasaran tiap-tiap segmen.
2. Menyusun
penempatan segmen-segmen yang ditargetkan.
|
Penempatan Posisi di Pasar
|
3. Memilih segmen sasaran
4. Mengevaluasi daya tarik masing-masing
Segmen.
|
Penetapan Target Pasar
|
5. Menyusun Profil-profil segmen
6. Mengenali basis yang digunakan untuk
mensegmentasi pasar.
|
Segmwntasi Pasar
|
Langkah-langkah
dalam segmentasi, penetapan target dan penempatan posisi.
2.3
Tingkatan Segmentasi Pasar
Pemasaran Massal ( Tanpa Segmentasi )
|
Pemasaran Segmen
|
Pemasaran Relung
|
Pemasaran Mikro ( Segmen Penuh )
|
Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal
mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara massal produk yang
hampir sama dengan cara yang hampir sama kepada semua konsumen.
Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang membentuk
suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu
atau lebih segmen tersebut.
Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau
relung pasar yang memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas yang mungkin mencari
kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.
Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program
pemasaran supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik
yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual.
- Pemasaran
Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai
benar dengan kebutuhan dan keinginan kelompok-kelompok pelanggan local --- kota, pemukiman, bahkan took yang spesifik.
- Pemasaran
Individual, Perancangan produk
dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan preferrensi pelanggan
secara individual. Juga dinamakan pemasaran satu per satu ( one
to one marketing ), pemasaran
yang disesuaikan dengan ( customized marketing )kebutuhan dan pemasaran pasar yang
terdiri dari satu orang ( market of one marketing ).
2.4 Mensegmentasi Pasar Konsumen
- Segmentasi
Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda
seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.
- Segmentasi
Demografis, Upaya membagi pasar
menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender,
ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan,
agama, ras dan kebangsaan.
- Segmentasi
Psikografis, Upaya membagi
pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup
atau karakteristik kepribadian.
- Segmentasi
Perilaku, Upaya membagi suatu
pasar kesejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau
tanggapan konsumen terhadap suatu produk.
Persyaratan supaya Segmentasi
Efektif.
- Terukur
- Dapat dijangkau
- Substansial
- Dapat dibedakan
- Dapat dilakukan tindakan tertentu.
2.5 Cara-cara dalam memandang suatu pasar :
1.
Static attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan
demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara,
kawasan, propinsi, kota). Demografi berati kita melihat pasar berdasarkan
jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama,dan pendidikan.
2. Dinamic attribute
segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang
mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan
psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, kepribadian. Perilaku
berupa sikap, penggunaan, dan respon pelanggan terhadap produk.
Lebih lanjut mengenai demografi, psikografi dan pasar relung:
1. Demografi. Ini merujuk
data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan.
Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute
Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis
berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota).
Sedangkan demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia,
pekerjaan, agama dan pendidikan.
2. Psikografi. Psikografi
adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen
tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji gaya hidup seperti
kemana mereka berlibur, kemana mereka berbelanja, bagaimana mereka
membelanjakan uang ekstra, olahraga apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi
yang lain. Kalau menurut Hermawan (lagi), psikografi termasuk dalam Dynamic
Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat
dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar
berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle atau
kepribadian seperti yang saya sebutkan diatas. Perilaku berupa sikap,
penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk.
3. Pasar relung. Ada segmen
kecil dari populasi yang memiliki kesamaan karekteristik, kepentingan,
kebiasaan berbelanja dan sebagainya.
2.6 Penetapan Target Pasar (
Pasar Sasaran )
Pasar Sasaran
Sepwerangkat pembeli yang memiliki kebutuhan
dan karakteristik yang sama, yang diputuskan untuk dilayani oleh perusahaan.
1. Mengevaluasi Segmen Pasar
- Ukuran dan pertumbuhan segmen.
- Daya tarik structural segmen.
- Tujuan dan sumber daya
perusahaan..
2. Memilih Segmen Pasar.
- Pemasaran tanpa diferensiasi ( Pemasaran
massal ).
Strategi peliputan pasar dimana perusahaan mungkin memutuskan untuk mengabaikan
perbedaan-perbedaan yang ada pada tiap-tiap segmen pasar, dan masuk ke pasar
secara keseluruhan dengan satu tawaran.
- Pemasaran
yang terdiferensiasi.
Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk menetapkan
beberapa segmen pasar atau relung pasar dan mendesain tawaran yang terpisah
bagi masing-masing segmen.
- Pemasaran
terkonsentrasi.
Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memilih untuk meraih pangsa
pasar yang besar pada satu atau beberapa subpasar.
3.
Memilih strategi Peliput Pasar.
- Sumber
daya yang dimiliki perusahaan.
- Tahapan
produk dalam daur hidup.
- Homogenitas
Pasar.
- Strategi
pemasaran yang dilakukan pesaing.
Penempatan
( posisioning ) guna mendapatkan keunggulan bersaing.
Posisi
Produk
Merupakan cara produk
didefinisikan oleh konsumen berdasarkan beberapa atribut penting ( tempat
yang diduduki produk dalam benak konsumen dibandingkan hubungan dengan
produk-produk pesaing.
Keunggulan
Bersaing
Keunggulan terhadap pesaing
yang diperoleh karena menawarkan kepada konsumen nilai yang lebih besar, baik
melalui harga yang lebih murah atau dengan memberikan sejumlah manfaat yang
lebih banyak yang dapat dijadikan alasan untuk menetapkan harga yang lebih
tinggi.
Memilih
Strategi Penempatan Produk ( Posisioning )
- Mengidentifikasikan
keunggulan bersaing yang mungkin.
- Memilih
Keunggulan pasaing yang tepat.
- Mengkomunikasikan
dan menyampaikan Posisi yang telah dipilih.
2.7 Manfaat dan Kelemahan Segmentasi
Banyaknya perusahaan
yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variabel tertentu.
Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan
bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan
meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi
perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter,
1991).
Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara
lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai
kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan
pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang
tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih
besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau
periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
Gitosudarmo (2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini,
sebagai berikut:
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling
besar.
4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan
pasar sasaran.
Sekalipun tindakan segmentasi memiliki sederetan keuntungan dan
manfaat, namun juga mengandung sejumlah resiko yang sekaligus merupakan
kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses
produksi lebih pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan
banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media
tidak menyediakan diskon.
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang
tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang
sama.
2.8 Hal-hal Yang Perlu
Diperhatikan Dalam Melakukan Segmentasi
Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan
berusaha mengelompokkan konsumen kedalam beberapa segmen yang secara relatif
memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian memperlakukan masing-masing segmen
dengan cara atau pelayanan yang berbeda.
Seberapa jauh pengelompokkan itu harus
dilakukan, nampaknya banyak faktor yang terlebih dahulu perlu dicermati.
Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
2.9 Variabel-Variabel Segmentasi
Sebagaimana diketahui
bahwa konsumen memiliki berbagai dimensi yang dapat digunakan sebagai dasar
untuk melakukan segmentasi pasar. Penggunaan dasar segmentasi yang tepat dan
berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan suatu rencana strategis
pemasaran. Salah satu dimensi yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan
segmentasi pasar adalah variabel-variabel yang terkandung dalam segmentasi itu
sendiri, dan oleh sebab ituperlu dipelajari.
Dalam hubungan ini Kotler (1995)
mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:
1.Segmentasi
Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang
berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau
kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau
dimana produk ini harus dipasarkan.
2.
Segmentasi Demografi
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi
pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan
kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota
keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/
belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga
yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada
tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan
misalnya: Jawa, Madura, Bali,Manado, Cina dan sebagainya.
3.
Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok
berdasarkan:
a. Status sosial,
misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah,
golongan rendah.
b. Gaya hidup
misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya:
penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
4.
Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli
berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap
suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal
paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan
indikator sebagai berikut (Armstrong, 1997):
1.
Manfaat yang dicari
Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah
mengelompokkan pembeli menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari produk.
Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang dalam
kelas produk, jenis orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang
mempunyai setiap manfaat. Perusahaan dapat menggunakan segmentasi manfaat untuk
memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan, karakteristiknya serta merek
utama yang bersaing. Mereka juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan
merek yang memberikan manfaat tersebut.
2.
Status Pengguna
Pasar dapat disegmentasikan menjadi kelompok
bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama kali dan
pengguna regular dari suatu produk. Pengguna potensial dan pengguna regular
mungkin memerlukan imbauan pemasaran yang berbeda.
3.
Tingkat Pemakaian
Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi
kelompok pengguna ringan, menengah dan berat. Jumlah pengguna berat sering kali
hanya persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang
tinggi dari total pembelian. Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama
banyak, sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi pengguna berat menurut
tingkat pembelian dari produk spesifik.
4.
Status Loyalitas
Sebuah pasar dapat juga
disegmentasikan berdasarkan loyalitas Konsumen. Konsumen dapat loyal terhadap
merek, toko dan perusahaan. Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok
menurut tingkat loyalitas mereka. Beberapa konsumen benar-benar loyal, mereka
selalu membeli satu macam merek. Kelompok lain agak loyal,mereka loyal pada dua
merek atau lebih dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang
membeli merek lain. Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apapun.
Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali atau mereka membeli apapun
yang diobral
Halo,
BalasHapusApakah Anda secara finansial turun? mendapatkan pinjaman sekarang dan bisnis Anda menghidupkan kembali, Kami adalah pemberi pinjaman dapat diandalkan dan kami memulai program pinjaman ini untuk memberantas kemiskinan dan menciptakan kesempatan bagi yang kurang istimewa untuk memungkinkan mereka membangun sendiri dan menghidupkan kembali bisnis mereka. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami melalui email: (gloryloanfirm@gmail.com). mengisi formulir Informasi Debitur berikut:
Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________
silahkan mengajukan permohonan perusahaan yang sah.